Amalkan Doa ini Agar Terhindar dari Siksa Kubur, Kata Ustadz Adi Hidayat

ISLAMCORNER.ID - Azab ataupun siksa kubur ialah tahapan yang hendak dilewati oleh orang yang wafat dunia. Di alam kubur ataupun akhirat manusia hendak mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya sepanjang hidup di dunia.

Tidak hanya itu, Ustadz Adi Hidayat berkata jika kita benar mengamalkan amalan ini bukan cuma memperoleh kenikmatan di akhirat, namun di dunia pula memperoleh keadamaian.

Dikutip PortalJember. com dari YouTube Audio Dakwah yang diunggah 7 Juli 2020, berikut pembahasan sepenuhnya.

Bagi Ustadz Adi Hidayat, seluruh ajaran di dalam Islam bertujuan buat membuat orang damai di dunia serta dapat leluasa dari azab kubur bila melakukannya dengan benar.

“ Tetapi, bila dalam kehidupan masih banyak mempunyai permasalahan, mulai dari permasalahan pekerjaan, sosial sampai individu, berarti terdapat yang salah dalam metode berislam,” kata UAH.

Karena baginya, seluruh amalan dalam ibadah agama Islam membawakan manusia pada kebaikan, kebahagiaan, kenyamanan, serta keselamatan hidup.

Ustadz Adi Hidayat menarangkan dalam Quran Angkatan laut(AL) Baqarah ayat ke 3.

الَّذِيْنَيُؤْمِنُوْنَبِالْغَيْبِوَيُقِيْمُوْنَالصَّلٰوةَوَمِمَّارَزَقْنٰهُمْيُنْفِقُوْنَ

Maksudnya: (ialah) mereka yang beriman kepada yang gaib, melakukan salat, serta menginfakkan sebagian rezeki yang Kami bagikan kepada mereka.

“Di ayat tersebut dimulai dengan sholat, infaq, serta membaca Angkatan laut(AL) Quran,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ada pula tujuan dari seluruh ayat itu diterangkan dalam ayat ke 5.

اُولٰۤىِٕكَعَلٰىهُدًىمِّنْرَّبِّهِمْۙوَاُولٰۤىِٕكَهُمُالْمُفْلِحُوْنَ

Maksudnya: Merekalah yang menemukan petunjuk dari Tuhannya, serta mereka seperti itu orang- orang yang beruntung.

Tujuan dari ayat itu bila seluruh sanggup dikerjakan hingga hidup hendak senang, tenang serta selamat.

“ Jadi jika sepanjang ini kamu sholat, infaq, baca Quran tidak menciptakan kedamaian, keselamatan, kenyamanan, terdapat yang galat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Karena baginya, bila seluruh itu dikerjakan dengan benar dengan keikhlasan serta ketulusan hingga hendak selamat dari segela kegelisahan dunia serta hukuman akhirat.***