Bacaan Niat dan Doa Mengeluarkan dan Menerima Zakat Fitrah
Dalam Islam zakat terbagi menjadi dua macam yaitu, zakat maal dan zakat fitrah.
Dalam kitab fiqih Kasyifatus Saja', karya Syaikh Allamah Muhammab bin Umar an-Nawawi al-Bantani, zakat maal dibagi jenisnya menjadi enam yakni, zakat binatang ternak, zakat emas dan perak, al-mu'asyarot yakni zakat tumbuh-tumbuhan dan biji-bijian, zakat tijaroh atau perdagangan, zakat rikaz (harta pendaman) dan zakat makdin atau barang tambang.
Sedangkan zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan sekali setahun yaitu saat bulan ramadhan sebelum salat 'idul fitri dilangsungkan.
Zakat fitrah diwajibkan atas setiap orang merdeka, budak, anak kecil, dewasa (tua), laki-laki, dan perempuan sebab, mendapati waktu terbenamnya matahari secara sempurna di akhir hari dari bulan Ramadhan dan mendapati sedikit waktu dari bulan Ramadhan sebelum terbenamnya matahari.
Oleh karena itu, orang yang mati setelah terbenam matahari atau mati bersamaan dengan terbenamnya wajib dikeluarkan zakat fitrahnya. Berbeda dengan anak yang dilahirkan setelah terbenam matahari atau bersamaan dengan terbenamnya, maka tidak wajib dikeluarkan zakat fitrahnya.
Adapun besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar satu sha’ yang nilainya sama dengan 2,5 kilogram beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi (makanan pokok) per-orangan sehari-hari.
Dengan demikian, besar 1 sha' tersebut tidak boleh dibagi-bagi, artinya, per individu harus mengeluarkan 1 sha'. Apabila orang yang berzakat fitrah mengeluarkan makanan pokok yang lebih bagus kualitasnya daripada makanan pokok di tempatnya itu sendiri maka hukumnya boleh karena ia hanya menambahkan kebaikan.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut ini bacaan niat dan doa bagi orang yang mengeluarkan dan menerima zakat fitrah!
1. Niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fadhan lillahi ta'aala
Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala".
2. Niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala".
3. Doa menerima zakat
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Arab-latin: Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

Gabung dalam percakapan