Doa Agar Diberikan Ketenangan Hati dan Istiqomah yang Sering Dibaca Rasulullah SAW

ISLAMCORNER.ID - Ketenangan hati adalah satu diantara rezeki yang paling nikmat, tak ada kenikmatan yang melebihi dari pada ketenangan hati. Hati yang senantiasa tenang akan mudah melihat dan mampu mengambil jarak antara dirinya dengan masalah yang dihadapi.
Sehingga, apapun masalah yang dihadapinya, maka ia akan mampu melewatinya, memiliki sifat resiliensi dan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan.
Di dunia ini, tak ada manusia yang tak pernah mengalami gelisah atau cemas. Kebanyakan manusia selalu khawatir atas segala sesuatu yang akan menimpanya, sekalipun hal tersebut belum tentu jelas.
Rasa gelisah, cemas dan khawatir atau zaman sekarang dikenal dengan over thinking, sering kali membuat hati tidak tenang dan gelisah.
Penyebab kecemasan pun bermacam-macam, mulai dari cemas memikirkan urusan jodoh, pekerjaan, karir, masa depan, ataupun persoalan hidup lainnya. Dampaknya, jika hati tak tenang, maka menjalani aktifitas pun menjadi tidak karuan.
Jika hati cemas dan gelisah, maka hari-hari yang dijalani akan terasa lebih lama dan berat, penuh beban dan akhirnya menyebabkan stress.
Namun, bagi seorang muslim yang yakin dan beriman kepada Allah, tak perlu ada yang dicemaskan secara berlebihan.
Muslim yang beriman dan yakin kepada Allah, akan bertawakal kepada Allah untuk segala urusan hidupnya.
Tawakal adalah mewakilkan segala urusan hidup hanya kepada Allah. Ia tak pernah khawatir untuk urusan yang di mana Allah telah mengaturnya.
Seperti urusan jodoh, rezeki, perjalanan hidup, kematian dan segala hal yang di luar diri dan kemampuannya, maka akan ia serahkan kepada Allah.
Yang dilakukannya adalah fokus saja melakukan "ahsanu amala" yaitu amal terbaik, melakukan pekerjaan terbaik yang bisa dilakukannya, terus berikhtiar yang optimal dan maksimal. Sembari terus berdoa dan memohon kepada Allah dengan khusyu dan ikhlas.
Berikut ini adalah beberapa doa agar diberikan ketenangan hati dan istiqomah yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW :
Doa yang pertama,
Yaa muqollibal quluub, tsabbit quluubana alaa diinika.
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.
Doa yang kedua,
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
“Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik”
Artinya, “Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu”
Doa ini juga dapat dibacakan kepada orang yang berhati keras agar luluh hatinya.
Namun tentu saja, hanya Allah yang Maha Kuasa yang bisa membolak balikkan hati dan kita hanya dapat meminta dan berserah kepadaNya.
Sebaiknya kapan membaca doa ini, bacalah di waktu yang mustajab untuk berdoa.
Berikut adalah waktu mustajab untuk berdoa :
- Setelah selesai sholat wajib
- Waktu diantara adzan dan iqamah
- Saat sepertiga malam terakhir
- Pada hari Arafah
Itulah beberapa diantara doa agar diberikan ketenangan hati dan istiqomah yang sering dibaca Rasulullah SAW. InsyaAllah.***
Gabung dalam percakapan