Tata Cara Salat Tasbih Lengkap Dengan Bacaan Niat Serta Doanya
Salat Tasbih adalah salat sunah empat rakaat yang diiringi oleh bacaan tasbih sebanyak 300 kali. Anjuran Salat Tasbih dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud/1297 yang artinya:
"Jika mampu maka lakukanlah setiap hari, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu."
Waktu pelaksanaan Salat Tasbih boleh dilakukan kapan saja, baik siang hari maupun malam hari sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk salat.
Namun, menurut Imam Nawawi memiliki pendapat yang menyatakan adanya perbedaan dalam teknis pelaksanaan Salat Tasbih di siang dan malam hari.
Imam Nawawi menyatakan, bila Salat Tasbih dilakukan di malam hari maka akan lebih baik bila dilakukan dua rakaat – dua rakaat masing-masing dengan satu salam. Namun bila dilakukan di siang hari maka bisa dilakukan dua rakaat satu salam atau langsung empat rakaat dengan satu salam.
Pada dasarnya tata cara pelaksanaan Salat sunah Tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan salat-salat lainnya, hanya saja dalam Salat Tasbih ada tambahan bacaan kalimat tasbih atau kalimat toyyibah.
1. Niat Salat Tasbih siang hari, empat rakaat dikerjakan langsung dengan satu salam sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatat-tashbiihi arba’a raka’ati lillahi taa’alaa.”
Artinya: "Aku berniat salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah ta’ala."
2. Niat Salat Tasbih malam hari, dua kali salat dengan satu salam tiap dua rakaat sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa."
Artinya: “Aku berniat salat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Sementara itu, niat salat tasbih malam hari, dua kali salat dengan satu salam tiap dua rakaat sebagai berikut:
Adapun tata cara mengerjakan salat tasbih ada aturan jumlah kalimat tasbih yang harus dibaca. Aturan pembacaannya adalah sebagai berikut:
- 15 kali tasbih setelah membaca surat pendek
- 10 kali tasbih saat ruku, setelah bacaan ruku selesai
- 10 kali tasbih saat i’tidal, setelah bacaan i’tidal selesai
- 10 kali tasbih saat sujud pertama, setelah bacaan sujud selesai
- 10 kali tasbih saat duduk di antara dua sujud, setelah bacaan iftirasy selesai
- 10 kali tasbih saat sujud kedua , setelah bacaan sujud selesai
- 10 kali tasbih setelah bacaan atahiyat atau sebelum salam.
Berikut lafal kalimat tasbih yang harus dibaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar.”
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Doa yang dibaca setelah selesai melaksanakan Salat Sunah Tasbih sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ. والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Latin: "Allahumma innaa nas aluka taufiiqi ahlil hudaa wa a'mala ahlil yaqiini wa munaa shohata ahli taubati wa 'azma ahli shabri wawajala ahlil khosy yati wa tholaba ahli raghbati wa ta'abbuda ahlil wara'i wa 'irfaana ahlil 'ilmi hattaa nakhoafaka. Allahumma Innaa nas aluka makhofata tuhjizunaa 'an ma'aashiika hatta na'mala bithoo'atika subhaana khooliqo nuur. Washolaatu wassalaamu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iin wal hamdulillahi rabbil 'aalamiin."
Artinya: "Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada Mu. Ya Allah sesungguhnya aku meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridloMu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya."

Gabung dalam percakapan